Oleh Hasbullah

(Pensyarah di Fakulti perubatan Universiti Muhammadiyah Pringsewu)

Corona menjadi musibah bersama

Elemen negara terlibat semua

Seluruh energi diperuntukkan untuknya

Agar corona cepat pergi dan tiada

Dana disiap oleh swasta dan negara

Sebagai bukti seriua mengurusinya

Namun itu awal dari cerita panjang

Tentang buruknya mental anak manusia

Terbukti kekurangan masih merajalela

Malingpun bermunculan dimana-mana

Ada yang bernyanyi di atas luka

Dan bersolek di cermin derita

Dilain tempat lain ada cerita

Penguasa hadir berani dan gagah

Dengan program dan kebijakannya

Bersama mimik wajah dan gaya bicara

Memberi diberitakan dimana-mana

Seperti proses membangun citra

Sampai lupa kalau dia pejabat sementara

Dan rakyatlah sebagai penentunya

Ada juga yang berlaku

Mencari sensasi dan ketenaran saja

Mengambil keuntungan dari ini semua

Ini yang menjadi sesak dada

Dan sampah dalam logika

Pringsewu, Indonesia, 15 ogosĀ  2021

By Mansurni Abadi

Knowledge seeker and activist that help Indonesia moving library network in Sumatra island, graduate from American English Skills Development Center Manila, Philippines ( Diploma in English), IIB dharmakaya Lampung ( BA in Hr management ), and Muhammadiyah Lampung univ ( BA in psychology ) than ever work and study English and NLP in Australia ( Perth and Sydney ) and exchange to Laos, Cambodia, Myanmar, and Thailand. Currently, doing master degree research program in ethnic studies, National University of Malaysia, and active in a few local and international youth organization. I define my self as an activist who likes it with travel because when we explore the depth of our curiosity about the world, we are often called to challenge and question the way things are and why

Leave a Reply