Akhirnya aku di sini

dan aku menemukan kalian di mana-mana

Di angin sunyi yang menyapa saat merenung kamar jendela

dan pada dentingan jam gereja Mainz yang langsung menggamit rindu azan berkumandang

 

Akhirnya aku di sini

dan aku menemukan redup mata ibuku di luas langit yang seiras lapang hatinya

Di lampu berbalam-balam yang menerangi lorong sempit dan di kecanggungan opera Jerman yang gagal ku fahami sesekali

 

Akhirnya aku di sini

dan aku menemukan kegilaan sahabatku pada riang tawa anak kecil di sungai Rhine

Di rumput hijau yang mula ditemani dandelion saat musim bertukar

Kau menyuruh aku pejam mata lalu tiup ia bersama impian kita

 

Akhirnya aku di sini

dan aku menemukan diriku di setiap kota Eropah yang asing dan aneh

Di kelibat pesawat yang muncul di ufuk langit Frankfurt

Yang acap kali seakan-akan menggesaku ayuh lekas pulang,

bertemu kalian sepuasnya!

 

(Inspirasi dari “Akhirnya Kau Hilang” oleh Aan Mansyur)

* Pengirim menulis puisi ini ketika sedang belajar di Jerman, berjauhan dari keluarga di Malaysia

By aininasofia

Yang lebih banyak mengajar tentang kehidupan adalah jalan yang penuh manusia & kemanusiaan.

Leave a Reply